MORFOLOGI MASJID KUNO AJI AMIR HASANUDDIN TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA

Authors

  • Abu Muslim Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v21i1.201

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang mengkaji tentang masjid tua sebagai
peninggalan arkeologi bernuansa Islami dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur dengan memilih
secara purposif Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin di Kutai Kartanegara sebagai objek kajian. Penelitian
ini bertujuan untuk mengungkap morfologi struktur bangunan masjid-masjid kuno sebagai benda cagar
budaya berusia di atas 50 tahun. Morfologi, yang dimaksudkan di sini adalah bentuk-bentuk dari setiap
bagian struktur bangunan masjid yang diamati satu persatu dengan mengungkap bahan, teknologi,
gaya/motif serta fungsinya. Bangunan masjid ini dirancang bercorak rumah adat Kalimantan, yaitu
fondasinya dibuat dari beton batu kali, tiang dan dindingnya dari kayu ulin (kayu besi), sedangkan
atapnya menggunakan atap sirap. Masjid ini didirikan tahun 1874 dan telah direnovasi pada tahun
1929 merupakan masjid yang terletak di lokasi strategis antara museum, keraton Kutai Kartanegara,
Masjid Agung Sultan Sulaiman serta makam raja-raja Kutai. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat relasi
antara penempatan masjid sebagai pusat pengembangan agama dengan sistem pemerintahan kerajaan.
Konsep tersebut sejalan dengan pola tata letak kota-kota Islam Jawa yang menggambarkan orientasi
serta konfigurasi tata letak yang saling mengikat dan terpola antara masjid dan kedaton sebagai pusat
pemerintahan.

Additional Files

Published

2016-01-09

Issue

Section

Articles