TRADISI KASAMBU DAN FUNGSINYA PADA MASYARAKAT MUNA SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Masgaba Umar Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar JL. Sultan Alauddin / Tala Salapang Km 7, Makassar 90211

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v21i1.208

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan prosesi pelaksanaan upacara kasambu dan menjelaskan
fungsinya bagi kehidupan masyarakat Muna. Data diambil dari hasil penelitian deskriptif kualitatif
dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Hasil penelitian
menunjukan, bahwa kasambu merupakan ritual yang dilakukan masyarakat Muna pada usia 7-8
kehamilan pertama seorang perempuan. Pada masa ke kinian ritual ini masih eksis walaupun ada
pergeseran dalam hal penggunaan jasa sando pada saat melahirkan digantikan oleh tenaga medis.
Ritual kasambu dilakukan agar orang tua dan anak dapat terhindar dari malapetaka yang mungkin akan
menimpanya, dan melahirkan dengan selamat. Prosesinya merupakan sinkretisme antara ajaran Islam
yang dianutnya dengan kepercayaan leluhur mereka, dimana Sando merupakan orang yang mengetahui
tata cara upacara dan imam bertindak sebagai pemimpin doa keselamatan.

Additional Files

Published

2016-01-09

Issue

Section

Articles