NILAI-NILAI KERUKUNAN DALAM KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BAWEAN GRESIK

Authors

  • Rosidin Rosidin Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jl. Untung Suropati Kav. 70 Bambankerep Ngaliyan Semarang 50185

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v21i1.211

Abstract

Setiap suku bangsa di Indonesia hampir memiliki acuan norma-norma yang bersumber dari kebudayaan
masing-masing, yang dikenal dengan kebijakan budaya lokal (local genius) atau kearifan lokal (local
wisdom), termasuk masyarakat Bawean Gresik. Penelitian ini untuk mengetahui kearifan lokal
sekaligus bagaimana nilai-nilai kerukunan umat pada kearifan lokal masyarakat Bawean. Pendekatan
penelitian kualitatif-deskriptif, artinya peneliti mencari deskripsi yang menyeluruh, mendalam, dan
cermat tentang kearifan lokal di masyarakat Bawean. Selanjutnya, digambarkan bagaimana kearifan
lokal berperan dalam memelihara kerukunan umat secara terbuka alamiah. Adapun hasil penelitian ini
(1) masyarakat Bawean mempunyai banyak kearifan lokal hampir di setiap desa. Beberapa diantaranya:
Pengantin amaen, pencak Bawean, perayaan maulud nabi, budaya merantau, dan berbagai jenis kesenian
Islam; dan (2) kearifan lokal dalam berbagai bentuk tersebut mempunyai nilai kerukunan dalam hal
sikap toleransi dan saling menghormati, bernilai kerja sama, dan solidaritas.

Additional Files

Published

2016-01-09

Issue

Section

Articles