PERSAUDARAAN LINTAS IMAN: Relasi Legitimasi dan Identitas Elit Agama Kota Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v21i1.212Abstract
Penelitian ini merupakan upaya memahami proses interaksionisme simbolik legitimasi elit enam
agama dalam mengkonstruksi persaudaraan lintas iman di Kota Palangka Raya dan menemukan
model interaksionisme simbolik relasi legitimasi dan identitas elit enam agama dalam mengkonstruksi
persaudaraan lintas iman di kota Palangka Raya. Metode penelitian penelitian kualitatif. Penelitian ini
menggunakan dua strategi penelitian yang didasarkan atas: (1) karakteristik pertanyaan penelitian, (2)
ketegasan dan keakuratan dalam analisis, (3) perspektif yang khusus dan unik untuk menghasilkan
realitas yang menyeluruh. Hasil dari penelitian ini menggali pemaknaan kembali interaksi legitimasi
dan identitas dalam mewujudkan persaudaraan lintas iman. Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan
asumsi bahwa persaudaraan lintas iman merupakan strategi menciptakan perdamaian yang dijalankan
tanpa konfrontatif, kerukunan yang dibangun secara bijak serta nilai bersama yang bisa diteladani.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).