SEKOLAH ISLAM TERPADU DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v21i1.213Abstract
Sekolah Islam Terpadu muncul sebagai respon atas ketidakpuasan para aktivis gerakan Islam terhadap
sistem pendidikan nasional di Indonesia. Sistem pendidikan nasional dianggap melanggengkan dualisme
dalam pengelolaan pendidikan antara pendidikan agama dan umum. Oleh karena itu, dibutuhkan
sebuah model lembaga pendidikan alternatif yang mampu menghapus adanya praktek pendidikan
yang dikotomis. Dalam perkembangannya, terjadi paradoks mengenai perkembangan Sekolah Islam
Terpadu ketika mereka justru harus menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional. Penelitian ini
bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah posisi Sekolah Islam Terpadu dalam peta sistem
pendidikan nasional Indonesia? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model studi
kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi terlibat, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis induktif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Sekolah Islam Terpadu merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Indikasinya
adalah adopsi kurikulum dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, penyesuaian sistem ujian, dan
program sertifikasi oleh guru-guru Sekolah Islam Terpadu. Kesediaan mereka untuk menjadi bagian dari
sistem pendidikan nasional merupakan salah satu upaya para aktivis gerakan Islam untuk melakukan
islamisasi lembaga pendidikan formal di Indonesia.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).