SEKOLAH ISLAM TERPADU DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Authors

  • Suyatno Suyatno Prodi PGSD Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta JL. Ki Ageng Pemanahan (UAD Kampus 5) No. 19, Sorosutan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v21i1.213

Abstract

Sekolah Islam Terpadu muncul sebagai respon atas ketidakpuasan para aktivis gerakan Islam terhadap
sistem pendidikan nasional di Indonesia. Sistem pendidikan nasional dianggap melanggengkan dualisme
dalam pengelolaan pendidikan antara pendidikan agama dan umum. Oleh karena itu, dibutuhkan
sebuah model lembaga pendidikan alternatif yang mampu menghapus adanya praktek pendidikan
yang dikotomis. Dalam perkembangannya, terjadi paradoks mengenai perkembangan Sekolah Islam
Terpadu ketika mereka justru harus menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional. Penelitian ini
bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah posisi Sekolah Islam Terpadu dalam peta sistem
pendidikan nasional Indonesia? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model studi
kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi terlibat, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis induktif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Sekolah Islam Terpadu merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Indikasinya
adalah adopsi kurikulum dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, penyesuaian sistem ujian, dan
program sertifikasi oleh guru-guru Sekolah Islam Terpadu. Kesediaan mereka untuk menjadi bagian dari
sistem pendidikan nasional merupakan salah satu upaya para aktivis gerakan Islam untuk melakukan
islamisasi lembaga pendidikan formal di Indonesia.

Additional Files

Published

2016-01-09

Issue

Section

Articles