EMMY SAELAN: PERAWAT YANG BERJUANG
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v25i3.791Keywords:
perjuangan, emmy saelan. mempertahankan kemerdekaan.Abstract
Emmy Saelan sosok perawat dan pejuang yang berperan dalam mempertahankan kemerdekaan di Sulawesi Selatan. Pejuang muda alumni SMP Nasional Makassar sejak muda memperlihatkan sikap anti terhadap penjajah. Berperan dalam pemogokan “Stella Marris†sebagai bentuk protes terhadapap penangkapan Gubernur Sulawesi Sam Ratulangi. Tahun 1946 bergabung dengan Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) dibawah komando Ranggong Daeng Romo. Pada agresi meliter Belanda kedua, Emmy Saelan menggabungkan diri pada Laskar Harimau Indonesia pimpinan Wolter Mongonsidi, beliau menjadi pimpinan Laskar Perempuan sekaligus petugas Palang Merah. Perjuangannya berakhir setelah berhasil melemparkan granat pada pasukan Belanda di Kassi-Kassi pada tanggal 23 Januari 1947. Nasionalisme dan patriotismenya mengilhami, berperan ganda sebagai perawat dan pejuang pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Sulawasi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut; heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perjuangan Emmy Saelan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Sulawesi Selatan dalam perannya sebagai perawat sekaligus pejuang.References
Abdullah, T., Surjomihardjo, A., 1985. Ilmu Sejarah dan Historiografi: Arah dan Perspektif. Gramedia, Jakarta.
Anonim, 1974. Sejarah Perjuangan Emmy Saelan dalam Menentang Tentara Belanda di Sulawesi Selatan. Pusat Sejarah Militer Kodam XIV Hasanuddin, Ujung Pandang.
Anonim, 1953. Republik Indonesia: Propinsi Sulawesi. Djawatan Penerangan RI, Makassar.
Arsidah, 1998. "Peranan Emmy Saelan di Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Sulawesi Selatan (1945-1947)." IKIP Ujung Pandang, Ujung Pandang.
Daeng Manjarungi, M., 1958. Sejarah Berdirinya Gerakan Muda Bajeng/Lasykar Lipang Bajeng. Legiun Veterean Republik Indonesia - Makassar, Makassar.
Gottschalk, L., 1985. Mengerti Sejarah. UI Press, Jakarta.
Harun Kadir, 1984. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Sulawesi Selatan 1945-1950. BAPPEDA Tingkat I-Unhas, Ujung Pandang.
Kila, S., 1995. Laporan Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan, Latar Belakang Perjuangan Emmy Saelan. Balai Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisonal Sulawesi Selatan, Ujung Pandang.
Kuntowijoyo, 2003. Metodologi Sejarah, Kedua. ed. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.
Mattulada, 1990. Sejarah, Masyarakat, dan Kebudayaan Sulawesi Selatan. Unpublished, Ujung Pandang.
Mawar, P.I., 2018. Emmy Saelan : Perempuan di Palagan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta.
Palisuri, H.U., Sukatanya, Y., Monoharto, G., 2000. Makassar Doeloe, Makassar Kini, Makassar Nanti. Yayasan Losari, Makassar.
Porra, J., Hirschheim, R., Parks, M.S., 2014. The Historical Research Method and Information Systems Research. AIS FINLANDIA Journal of The Association for Informastion System (JAIS) Vol.15.
Sibali, M., 1988. Sejarah Perjuangan Lipang Bajeng / Laskar Lipang Bajeng. Unpublished, Takalar.
Sondarika, W., 2017. Perjuangan Wanita dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Masa Pendudukan Jepang. Historia : Universitas Yogyakarta Vol. 5 No. 2.
Anonim, 1974. Sejarah Perjuangan Emmy Saelan dalam Menentang Tentara Belanda di Sulawesi Selatan. Pusat Sejarah Militer Kodam XIV Hasanuddin, Ujung Pandang.
Anonim, 1953. Republik Indonesia: Propinsi Sulawesi. Djawatan Penerangan RI, Makassar.
Arsidah, 1998. "Peranan Emmy Saelan di Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Sulawesi Selatan (1945-1947)." IKIP Ujung Pandang, Ujung Pandang.
Daeng Manjarungi, M., 1958. Sejarah Berdirinya Gerakan Muda Bajeng/Lasykar Lipang Bajeng. Legiun Veterean Republik Indonesia - Makassar, Makassar.
Gottschalk, L., 1985. Mengerti Sejarah. UI Press, Jakarta.
Harun Kadir, 1984. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Sulawesi Selatan 1945-1950. BAPPEDA Tingkat I-Unhas, Ujung Pandang.
Kila, S., 1995. Laporan Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan, Latar Belakang Perjuangan Emmy Saelan. Balai Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisonal Sulawesi Selatan, Ujung Pandang.
Kuntowijoyo, 2003. Metodologi Sejarah, Kedua. ed. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.
Mattulada, 1990. Sejarah, Masyarakat, dan Kebudayaan Sulawesi Selatan. Unpublished, Ujung Pandang.
Mawar, P.I., 2018. Emmy Saelan : Perempuan di Palagan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta.
Palisuri, H.U., Sukatanya, Y., Monoharto, G., 2000. Makassar Doeloe, Makassar Kini, Makassar Nanti. Yayasan Losari, Makassar.
Porra, J., Hirschheim, R., Parks, M.S., 2014. The Historical Research Method and Information Systems Research. AIS FINLANDIA Journal of The Association for Informastion System (JAIS) Vol.15.
Sibali, M., 1988. Sejarah Perjuangan Lipang Bajeng / Laskar Lipang Bajeng. Unpublished, Takalar.
Sondarika, W., 2017. Perjuangan Wanita dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Masa Pendudukan Jepang. Historia : Universitas Yogyakarta Vol. 5 No. 2.
Additional Files
Published
2020-01-09
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).